Menu

Mode Gelap
Golkar Bandung Barat Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Peringati HUT ke-61: Momentum Perkuat Solidaritas dan Pengabdian Bupati Anwar Sadat Tegaskan Komitmen Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Lima Ranperda Tanjab Barat Resmi Disahkan Rangkaian Peringatan Hari Santri, Anna Mariam Fadhilah Melepas Jemaah Ziarah Kubur Pahlawan dan Tokoh Agama Dampingi Menteri LH, Adityawarman Petik Pesan Penting Untuk Hidup Sehat dan Jaga Kelestarian Lingkungan Adityawarman Minta Siswa SMA Taruna Nusantara Kelak Menjadi Aktor Pembangunan Kota Bogor Hadiri Konreg PDRB-ISE 2025 se-Sumatera, Pemko Tanjungbalai Siap Berkolaborasi Bangun Konektivitas Ekonomi Berbasis Data 

Jawa Tengah

Dua Bocah di Sidempok Bantarkaret Bogor Tersambar Petir Hingga Tewas

badge-check


					Dua Bocah di Sidempok Bantarkaret Bogor Tersambar Petir Hingga Tewas Perbesar

NANGGUNG, Lensa Expose.com

Dua bocah yang hendak membuat baling-baling bambu tersambar petir hingga tewas di Kampung Sidempok, Rt/Rw 02/06, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Senin tadi sore pukul 17.00 wib tanggal 2 Agustus 2021.

Kejadian tersebut bermula dua korban itu yang bernama Aditia Cahyana (12) merupakan anak pasangan dari Bpk Juhri dan Ibu Ikah, dan Puji (12) anak dari Bpk Asep dan Ibu Rini bersama rekannya bernama Awang hendak membuat baling-baling bambu.

Namun pada saat Adit dan Puji memanjat sebuah pohon, cuaca pada saat itu sudah gelap dan akan turun hujan. Sesampainya Adit dan Puji di atas pohon, tiba-tiba hujan turun disertai angin kencang dan petir langsung menyambar kedua bocah tersebut hingga terpental dan tewas ditempat.

Saat dimintai keterangan dari pihak keluarga, Dodin menjelaskan bahwa kedua korban tersebut bersama rekannya satu orang yang bernama Awang (12) akan membuat Baling-baling bambu di Pasiran Pendey.

“Kalo menurut pengakuan temannya Awang yang selamat dari bahaya itu, mereke 3 (tiga) orang sebelum ujan mau bikin Kolecer (Baling-baling bambu) di Pasiran Pendey. Kemungkinan pas petir yang pertama yang gede itu dua orang Adit dan Pauji kesambarnya.” Kata Dodin saat dihubungi melalui pesan WhatsApp nya, Senin (2/8/21).

Dodin menuturkan, Awang rekannya dua korban tersebut waktu itu masih jauh dengan Adit dan Pauji yang hendak membuat baling-baling bambu.

“Kalo si Awang itu kebetulan masih jauh ke lokasi Adit dan Pauji tersambar petir, dia masih dibawah baru mau nyamperin Adit dan Pauji yang sudah di kebun Kapol. Kalo engga ada Awang mah itu yang berdua kadang-kadang gak ketauan,” Terang Dodin.

Hingga berita ini diturunkan, peristiwa tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polsek Nanggung dan aparat Desa Bantarkaret. Dan kedua korban tersebut rencananya akan dimakamkan hari Selasa besok. (Rdy)

 

Editor : Admin

Baca Lainnya

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต