Lensa Expose.com
KEMANG – Pelaksanaan vaksinasi covid 19 secara massal untuk kedua kalinya di Kecamatan Kemang dipadati oleh peserta yang datang sejak pagi hari. Kepadatan jumlah pengunjung pun tampak terlihat dari pintu masuk ke arah kantor kecamatan, hingga menyebabkan kemacetan di jalan akibat tumpukan kendaraan yang parkir depan kantor kecamatan kemang.
Penumpukan antrian peserta vaksin juga terlihat di lapangan depan halaman kantor kecamatan yang di jadikan tempat untuk registrasi awal (pendaftaran). Ribuan orang tampak antri memadati halaman kantor kecamatan.
“Peserta hari ini memang sangat banyak dan sudah ada yang antri sejak pagi hari. Kami terus lakukan pengaturan agar tetap terkendali.” Ungkap Agus Maulana, salah satu staf kecamatan, Rabu (14/7/2021).
Para peserta yang telah melakukan registrasi identitas diri dan lainnya, langsung diarahkan bertahap ke bagian screening di halaman belakang dan selanjutnya masuk ke bagian vaksinasi yang berada di ruang aula pertemuan warga.
“Iya saya datang dari jam 6 pagi. Ini baru masuk tahap screening. Saya baru mau vaksin pertama hari ini.” Ungkap Syafitri (29) warga Desa Tegal yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.
Sekcam Kemang Budi Riva mengatakan, bahwa hari ini adalah pelaksanaan vaksinasi massal kedua di kecamatan Kemamg. Para peserta vaksinasi terdiri dari warga masyarakat, pekerja dan lainnya yang memiliki KTP Kecamatan Kemang.
“Ada dari semua desa, dan memang terlihat warga antusias mengikuti vaksinasi hari ini. Semua petugas kecamatan turun langsung, dibantu Satpol PP, TNI, Polri, Linmas dan lainnya.” ujar Budi Riva sambil terus ikut mengatur jalannya antrian dan pemeriksaan.
Sementara Kepala Puskesmas Jampang dokter Dini S. Agustine mengatakan, petugas medis yang diterjunkan adalah dari Puskesmas Jampang, Puskesmas Kemang serta tenaga medis dari jejaring rumah sakit swasta. Ada pula bantuan dari puluhan guru dan lainnya.
“Kami sediakan 150 vial vaksin dengan target 1.500 orang peserta. Sampai sekarang proses vaksinasi masih terus berjalan.” Tukasnya. (Rdy)
Editor : Admin
