Kamis, November 21, 2024
Daerah

Tour Terhambat Covid, Pihak Travel Lakukan Musyawarah Dengan Orang Tua Peserta

Kab. Tangerang, Lensa Expose.com

Rencana touring dari Pihak SMAN 6 Kabupaten Tangerang tahun ini ke Bromo Wijaya Yogyakarta, sepertinya mendapat hambatan akibat pandemi Covid 19.

“Padahal touring tersebut sudah direncanakan dari tahun 2019 dan sudah siap berangkat di bulan juni ini, paling lambat bulan juli,” ujar Yanto selaku penanggung jawab travel kepada awak media

Kalau untuk masalah biaya touring kata Yanto,  dikenakan biaya Rp.1.890.000 (Satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan jumlah peserta sebanyak 321 orang,” katanya.

Untuk mengetahui informasi yang lebih lanjut, terkait pelaksanaan touring dari SMAN 6 Kabupaten Tangerang, awak media terus mencoba konfirmasi kepada pihak travel yang diterima oleh pak yanto.

Dirinya mengatakan kepada awak media, bahwa hari ini senin 31 mei 2021, kami dari pihak terevel mengundang orang tua murid dari pesrta touring untuk melakukan musyawarah terbuka mencari solusi yang terbaik,” ucap Yanto.

“Kalau kami dari pihak travel sudah mengupayakan agar pelaksanaan touring ini, bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana yang diharapkan dan waktu yang sudah ditentukan,” ungkapnya.

Yanto menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah berkordinasi kepada pihak terkait, seperti kepolisian, Dinas perhubungan dan dinas kesehatan agar touring ini bisa dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan harapan kita,” tuturnya.

Alhasil touring ini bisa dilaksanakan, yang penting mematuhi standar protokol kesehatan dan jaga jarak, peserta touring pun wajib menunjukan tes swab,” ujarnya.

“Cuman kami terkendala di aturan kemendikbud yang tidak mendapatkan ijin, sehingga touring batal dilaksanakan,” jelasnya.

Adapun masalah dana peserta touring yang sudah masuk ke pihak terevel, pihaknya siap mengembalikan dengan catatan dan hasil rembukan kami dengan panitia touring, ada pemotongan Rp.378.000./peserta.

“Hal ini harus bisa dimaklumi oleh orang tua peserta touring, karena sebelum keberangkatan touring semua pasilitas toring sudah kami kasih DP, karena DP yang telah kami berikan itu tidak bisa kembali lagi,” tutur Yatno.

Terpisah, kepala sekolah (Kepsek) SMAN 6 Kab. Tangerang, Drs. Usep Kusmara, saat dikknfirmasi Dirinya mengatakan, terkait masalah touring kami dari pihak sekolah tidak terlalu mencampuri secara total,” katanya.

Bahkan Usep menjelaskan, untuk panitia touring tersebut adalah sesama peserta touring dan dikelola oleh anak-anak yang langsung berhubungan kepada pihak travel,” jelas Usep.

Selaku Kepala Sekolah, Usep juga sangat menyesalkan pernyataan oleh oknum media kepada dirinya seakan mengancam dirinya akan meramaikan masalah ini.

“Bahkan saya dapat ancaman lewat WhatsApp, bahwa SMAN 6 Kabupaten Tangerang telah melakukan pungutan liar sebesar dua juta lebih. Sementara kenyataanya itu tidak benar,” katanya.

Lebih lanjut Usep mengatakan kepada awak media, sebelum touring ini akan dilaksanakan, kami dari pihak sekolah SMAN 6 terlebih dahulu melakukan musyawarah kepada orangtua peserta touring.

“Dan hasil musyawarah itu ditanda tangani oleh orangtua peserta yang akan ikut touring tersebut,” jelas Usep. (Carles. S)

 

 

 

Editor : Admin

Loading