Senin, November 25, 2024
Peristiwa

Tanjakan H. Iyas Makan Korban Berkali-kali, Warga Minta Dibuatkan Penghalang Jalan Tak Direspon PUPR

Lensa Expose.com

LEUWILIANG – Setelah berkali-kali terjadi kecelakaan kendaraan roda dua maupun roda empat di Jalan Nangela, hingga warga setempat meminta dibuatkan penghalang jalan besi kepada pihak yang terkait (PUPR) tak kunjung di respon juga.

Sehingga kemarin (Senin 17-05-2021) sore, pukul 13.30 Wib, kembali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, yang biasa disebut oleh warga sekitar “Tanjakan Haji Iyas” tepatnya di kp. Nangela Rt/Rw.02/09, Desa Pabangbon, kec. Leuwiliang kab. Bogor.

Kecelakaan kali ini menimpa DS (40) warga Ciomas Bogor yang bertujuan untuk bersilaturahmi kepada kerabatnya karena masih suasana lebaran.

“Tadinya saya bersama istri dan saudara laki-laki mau berkunjung kerumah kerabat, tapi pas di turunan jalan itu tiba-tiba rem motor saya yang depan mendadak ngelos. Karena turunannya panjang dan berbelok-belok saya kaget dan panik, lalu saya membelokan-nya ke tembok rumah warga,” ungkap DS, pengendara motor mio yang mengalami kecelakaan tersebut.

Dari pantauan awak media dilapangan, DS mengalami luka di bagian kaki kanan cukup serius, dan istrinya mengalami luka dalam di bagian punggung sehingga keduanya langsung mendapatkan pertolongan pertama dari warga setempat.

Saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan, kendaraan dari atas (Tanjakan haji iyas) terlihat melaju kencang sehingga menghantam tembok dan mengenai anak kecil 2 (orang) namun tidak luka parah.

“Dari atas motor itu saya lihat agak kencang, terus menabrak tembok dan mengenai anak kecil 2 orang tapi gak parah. Belum lama kejadian waktu itu juga menimpa orang PUPR pake mobil, yang sedang mengontrol jalan yang baru beres di hotmix beberapa bulan,” ujar US (45) warga setempat.

Sudah beberapa kali jalan itu makan korban kecelakaan, warga setempat-pun meminta dibuatkan penghalang untuk antisipasi agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kebetulan jalan baru beres di hotmix, lalu orang PUPR ngontrol dan secara kebetulan orang itu mengalami kecelakaan di situ, hingga menghantam rumah warga. Setelah di hotmix jalan ini sudah 4 (empat) orang mengalami kecelakaan, mangkanya warga minta dibuatin penghalang,” tandas US

Warga itu menambahkan, pada saat kejadian kecelakaan yang menimpa orang PUPR, warga setempat langsung meminta di buatkan penghalang.

“Warga minta dibuatin penghalang kepada pihak terkait, katanya ia mau dibuatin, tapi sampai saat ini belum juga dibuatin,” pungkasnya. (Rdy)

Loading