Bhabinkamtibmas Bersama Perangkat Desa Gantung dan Satgas COVID-19 Tinjau Warga Yang Isolasi Mandiri
Belitung Timur, Lensa Expose.com
Pandemi COVID-19 yang setiap hari terus meningkat di beberapa wilayah di tanah air, dan belum dipastikan kapan wabah Virus ini akan berakhir.
Penyebaran Virus COVID-19 yang memang terkenal sangat cepat tidak bisa dianggap hal sepele dan biasa saja. Kenyataan dilapangan sudah banyak akibat dari virus ini masyarakat yang terpapar, mengalami sakit, gangguan pernafasan bahkan sampai memakan korban jiwa.
Tentu hal itu butuh perhatian dan kesadaran bagi kita semua untuk sama-sama menjaga dan peduli agar Virus COVID-19 tersebut tidak lagi menyebar ke banyak pihak dari yang sudah terpapar. Bagi yang tidak terkena juga tetap harus sadar diri untuk disiplin terapkan protokol kesehatan sesuai yang di anjurkan dan di arahkan oleh Pemerintah.
Apapun langkah-langkah percepatan penanganan COVID-19 yang di ambil oleh Pemerintah tidak akan maksimal dan dapat dirasakan secara luas jika setiap insan pribadi masyarakat tidak mendukung kebijakan dan himbauan tersebut bahkan usaha yang dilakukan itu akan menjadi sia-sia.
Bagi yang sudah terpapar tentu harus di isolasi, baik di Rumah Sakit atau menjalani isolasi mandiri (Isoman). Khusus di wilayah Kab. Belitung Timur dalam kurun waktu 2 pekan ini mengalami peningkatan masyarakat yang terpapar, namun sampai saat ini masih dalam pengendalian dan pemantauan secara optimal di setiap Desa. Untuk pemantauan tersebut Instansi terkait dilibatkan, mulai dari Bhabinkamtibmas, Pemerintahan Desa, Tenaga kesehatan dan Bhabinsa serta petugas gugus COVID-19.
Seperti yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gantung, Kec. Gantung Kab. Beltim, Bripka Friangga beserja jajarannya hari ini Senin 17 Mei 2021 melakukan pemantauan dan cek langsung kerumah warga Desa binaannya yang terpapar dan sedang menjalani Isolasi Mandiri.
“Giat pelaksanaan hari ini kita cek terkait perkembangan kesehatan dan sudah berapa lama menjalani Isolasi mandiri. Dan untuk saat ini ada lima rumah warga yang edang isolasi mandiri yang dilakukan pemantauan,” ujar Bripka Friangga.
Selain memberikan bantuan sosial bagi warga yang sedang isolas mandiri, juga ditempel pada dinding luar rumah yang merupakan tanda bahwa rumah warga tersebut sedang menjalani Isoman. “Tujuannya agar masyarakat sekitar atau yang akan bersilahturahmi untuk sementara dibatasi untuk menghindari terjadinya kontak langsung sehingga bisa memutuskan rantai penyebaran COVID-19,” pungkas Bripka Friangga. (Tomy)
Editor : Admin