Minggu, November 24, 2024
Daerah

Ikuti Rakor se Indonesia, Bupati Tanggamus Akan Keluarkan Surat Edaran Himbauan Pemudik

Lensa Expose.com

Tanggamus – Bupati Tanggamus ikuti rakor se Indonesia dari gubernur, walikota dan bupati kepala daerah melalui Vicon di ruang rapat utama bupati, Rabu (28/04/2021).

Dalam Vicon tersebut di ikuti oleh seleruh Indonesia, sedangkan untuk kabupaten Tanggamus Lampung hadir dalam Vicon tersebut bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani, wakil bupati H.Am Syafi’i, forkopimda kabupaten Tanggamus, para asisten bupati Tanggamus dan Kabag tapem kabupaten Tanggamus.

Laporan Mendagri Tito karnavian menyampaikan, bahawa pemilihan kepala daerah dan beberapa pemilihan kepala pekon yang ada di daerah aman dan kondusip.

Peresiden RI menyampaikan masalah Covid yang ada di Indonesia ini, dan ekonomi, kata Mentri India Covid di India kuncinya adalah mikro lockdown dan ikuti prokes kesehatan yang sudah ada, untuk itu kita yang ada di seluruh indonesia.untuk itu kita semua harus disiplinkan kepada masyarakat.

“Untuk vaksinasi jangan ada 19 juta dosis dan jangan sampai obat vaksin ini di pendam, dan kedepan 37 juta orang harus meningkat atau sudah tervaksinasi semua,” ujarnya.

Untuk Ekonomi lanjutnya, bulan Maret dan April sudah menuju normal. Dan di bulan April Mei ini bisa menentukan bila Covid di Indonesia ini menurun,” terangnya.

Sementara Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani menambahkan, selesainya arahan pak Presiden Jokowi bahwa setiap daerah wajib memberikan himbauan tentang Covid-19 yang ada di daerahnya msing-masing agar selalu mematuhi Prokes.

“Dikarenakan kita semua akan melewati libur panjang yakni idul fitri. Baik pemudik dan solat idul fitri di tahun ini di tiadakan agar Covid-19 ini tidak bertambah kembali dan saat ini tanggamus sendiri berada di zona kuning,” kata Bupati Hj. Dewi Handajani.

Bupati juga melanjutkan bahwa kita pemerintah kabupaten Tanggamus akan mengeluarkan surat edaran bahwa seluruh ASN kabupaten Tanggamus di larang untuk mudik.

“Pemkab juga akan mengaktifkan kembali posko-posko yang ada di Pekon-Pekon agar bisa mendata masyarakatnya yang baru datang dari luar agar tidak terjadi atau bertambahnya Covid-19 ini di Pekon nya masing-masing,” tutup Bupati. (Masri Sp)

 

 

Editor : Admin

Loading