Diduga Tidak Tranparan Dalam Penggunaan Anggaran, Warga Pekon Banjar Masin Kecewa dan Lapor ke Pihak Terkait
Tanggamus -Lensa Expoae.com
Lanjutan penanganan aduan warga terkait dugaan mark-up dan fiktif di Pekon Banjar Masin Kecamatan Bulok, Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus mengaudit pembanguan fisik ADD tahun 2017-2018 oleh oknum Kakon, mendapatkan kawalan dari puluhan warga masyarakat Pekon setempat. (Kamis, 08-04-2021) kemarin.
Hal ini dilakukan oleh warga, buntut dari kekecewaan mereka terhadap dugaan tidak transparan nya pengelolaan Anggaran Dana Desa Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok tahun 2017-2018 yang sedang dilaporkan oleh warga kepada pihak terkait.
Luapan kekecewaan warga dilampiaskan dengan cara menulis spanduk berbahan dasar karton yang bertuliskan berbagai macam kata-kata harapan dan kritikan terkait aduan warga Pekon Banjarmasin Kecamatan Bulok yang ditujukan kepada Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus, serta Pemkab Tanggamus dengan harapan agar kiranya kritikan warga setempat dapat didengar oleh mereka.
Setelah warga masyarakat Pekon Banjar Masin selesai mengawal audit oleh Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus kelapangan, mereka langsung mendatangi Kantor Pekon dan menyampaikan tuntutannya/mediasi ke Tim Inspektorat secara damai dengan didampingi oleh Polsek Pugung serta Bhabinkamtibmas Banjar Masin.
Lanjut, salah satu warga masyarakat Pekon Banjar Masin Kecamatan Bulok yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan kepada Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus di kantor Pekon agar kiranya mereka dapat bekerja secara profesional, dan tidak berat sebelah, mereka harus benar-benar bekerja ekstra keras, ujarnya warga yang disampaikan.
“saya sangat berharap sangat agar bapak-bapak dari inspektorat dapat bekerja secara profesional, karena ini murni gerakan warga, kami sudah capek dibohongin terus, pokoknya tolong agar kasus ini segera diproses secara Hukum, agar tidak menjadi fitnah dikalangan warga masyarakat Banjar Masin,” harap warga setempat.
Kemudian Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus memberikan jawaban kepada warga masyarakat, agar kiranya warga masyarakat dapat menyerahkan kasus ini kepada mereka untuk diproses. Mereka berjanji akan bekerja secara profesional dan berharap agar warga masyarakat dapat menunggu hasil dari audit ini.
“Pokoknya bapak-bapak tenang, kami akan bekerja secara profesional, kami akan menghitung dulu baru bisa keluar hasilnya seperti apa,” jelas salah satu Tim Inspektorat Kabupaten Tanggamus.
Sementara itu Kepala Pekon Banjar Masin Kecamatan Bulok Herlizen, merasa pergerakan warga ini adalah salah satu bentuk evaluasi dan kritikan untuk mendorong kinerja dari Kepala Pekon serta aparatur dan perangkat Pekon menjadi lebih baik lagi.
“Mari kita bangun bersama Pekon tercinta kita ini, saya tidak mempersoalkan kroscek dari warga, silahkan…?? kroscek dari warga akan kami jadikan evaluasi untuk Banjar Masin menjadi lebih baik lagi,” jelas Kakon gamblang. (Masri sp)
Editor : Rdy