Tanggamus – Lensa Expose.com
Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) Pekon Sukaraja, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, selama 4 (empat) bulan diduga belum disalurkan kepada keluarga penerima manfaat sebanyak 75 KPM oleh mantan kepala Pekon/Pj Yurizal Efendi.
Bantuan selama 4 bulan yang belum disalurkan tersebut terhitung dari bulan september sampai bulan desember 2020 lalu.
Padahal kata warga, bantuan tersebut salah satu bantuan yang harus diterima oleh warga masyarakat yang terdampak selama pandemi Covid-19. Dimana bantuan itu sangatlah dibutuhkan oleh para warga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-sehari. Mengingat, karena pandemi ini sudah setahun lebih belum juga usai.
Menurut beberapa warga yang mewakili warga masyarakat Pekon Sukaraja yang sudah membuat Surat Pernyataan mengatakan, bahwa mereka selama empat bulan terakhir tahun 2020 belum menerima bantuan covid-19.
“Kami selama empat bulan ini, dari September sampai Desember tahun 2020 belum menerima Bantun Langsung Tunai (BLT) yang 300,000,-/bulan itu,” kata warga.
Beberapa warga mengungkapkan, bahwa bantuan itu sangatlah diharapkan sekali untuk membeli kebutuhan pokok.
“Apalagi ini masih Corona, jadi kami warga yang terdampak ini sangat sulit untuk mencari duit, hasil petani saja murah, beli kebutuhan untuk makan serba mahal, kenapa sampai empat bulan belum di salurkan Pak Pj Yurizal Efendi,” ujar Warga dengan nada kesal.
Sampai berita ini diturunkan, awak media menemui mantan Pj Kepala Pekon Sukaraja Yurizal Wfendi, di kantor Splp Kecamatan Cukuh Balak untuk dikonfirmasi, tapi beliau tidak ada di tempat dan menghubungi Via Seluler serta Whatshap nya tidak aktif.
Ada nya permasalahan warga masyarakat Pekon Sukaraja yang belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama empat bulan dari September sampai Desember tahun 2020 lalu, supaya pihak-pihak yang terkait di Pemkab Tanggamus bisa secepatnya menindak lanjuti. (Masr Sp)
Editor : Rdy
