Kadis Minta Hadir Di Audensi PD IWO Garut Hari Kedua
Garut – Lensa Expose.com
Menindak lanjuti dalam perihal pemberitaan terkait dengan kegiatan PTG (Pelatihan Tepat Guna) yang diselenggarakan oleh DisKominfo Kabupaten Garut pada tanggal 16-18 Maret 2021. PD IWO Kab.Garut menggelar audiensi di Komisi I DPRD Kabupaten Garut pada hari, Kamis (1/4/2021).
Audiensi diterima oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Garut, tapi sayang audiensi tersebut tida dihadiri langsung oleh pihak DisKominfo Garut, di karnakan menurut informasi kepala Diskominfo Garut tidak dapat menghadiri audensi dikarenakan sedang menjalani isolasi mandiri Covid-19.
Dari kesepakatan bersama wartawan yang tergabung di PD IWO kab.Garut akhirnya akan menjadwalkan ulang kembali. Berharap jadwal di audensi kedua yang akan datang nanti minta perwakilan dari Dinas Kominfo garut bisa hadir.
Roby Taufik Akbar, Ketua PD IWO Kab. Garut mengatakan, sangat disayangkan perwakilan dari dinas terkait tidak bisa hadir, padahal kami berharap ada, supaya ada penjelasan terkait dengan apa yang menjadi tanya kami selama ini.
“Audensi ini justru saya ingin mendengar dari substansi seperti apa penjelasannya terkait dengan PTG yang dilakukan Diskominfo Garut beberapa waktu lalu,” ungkap Roby
Roby Taufik Akbar sebagai Ketua IWO Garut menilai diskominfo tidak transparan, terkait dengan pelatihan jurnalistik di Garut ini. “Kan banyak wartawan dan lembaganya. Ya mungkin ada yang produktif dan tidaknya, itu tidak jadi persoalan, yang menjadi persoaln dalam hal ini DisKominfo Garut tidak transparan,” sebutnya.
“Ok, Saya setuju dengan apa yang dilakukan Diskominfo garut dengan mengadakan pelatihan tepat guna (PTG) itu, tapi ya kasih tau dong wartawan atau lembaga lainnya dan jangan pilih kasih. Diskominfo kan Dinas Pemerintah yang menaungi kami (media) di Kabupaten Garut, setidaknya ada hal apapun yang menyangkut dengan media/wartawan se-Kabupaten Garut kasih informasi, jangan tau-taunya digelar pelatihan saja. Dan sangat ironisnya lagi, kegiatan pelatihan dilakukan di luar kab. Garut,” cetusnya.
Roby menambahkan, terkait dengan UKW sangat setuju, apabila Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dilakukan, karena untuk meminimalisir wartawan di kabupaten Garut juga. “Nanti bisa keliatan mana wartawan yang benar-benar wartawannya dan mana yang tidak,” jelasnya Roby, Kamis (1/4/2021).
Sementara itu, Sekretaris Umum PD IWO Garut Apih Joe Hendi menambahkan, Dirinya menyampaikan bahwa acara ini sebagai kegiatan membangun Akhlaqul Karimah baik antara mitra Diskominfo dan DPRD dengan para insan media terkait, adanya miskomunikasi dengan agenda kegiatan peningkatan kapasitas kami sebagai kaum jurnalis dalam meningkatkan Profesionalitas juga dibarengi sebab jujur dan berimbang dalam menyajikan sajian informasi yang memang harus tersaji secara komprehensif dengan landasan untuk membangun Akhlaqul Karimah di kabupaten Garut terutama kepada pemangku kebijakan.
“Kepada dewan yang terhormat dan Diskominfo, maksud kami sebetulnya ingin ada pengakuan yang secara tidak terpecah-pecah dan tidak Termazinalkan,” tuturnya Joe.
Joe Hendi juga mengharapkan kegiatan diskusi ini agar diatur ulang lagi. Pungkas Sekum IWO pada, Jum’at 2 April 2021. (Dede Oren/Rais)
Editor : Rdy