Setelah Lansia, Perangkat Dan Kepala Desa di Kecamatan Ciseeng Jalani Vaksinasi Tahap Pertama
Ciseeng – Bogor, Lensa Expose.com
Setelah para lansia yang sudah divaksin, kini para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor dan perangkat serta staf nya jalani Vaksinasi (Sinovac) tahap pertama di Puskesmas Ciseeng dari mulai hari, Jum’at (tgl 05 – 06 Maret 2021)
Pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan secara bertahap dan di jadwalkan dari masing-masing desa yang ada di wilayah kec. Ciseeng. Sebelum menjalani Vaksinasi, peserta yang akan divaksin harus menjalani beberapa tahapan yang harus dipenuhi seperti pemeriksaan imun tubuh, cek darah dan pemeriksaan riwayat penyakit bawaan.
“Jadi sebelum kita divaksin, kita harus melewati tahapan-tahapan pemeriksaan tubuh, seperti imun cek darah dan cek penyakit bawaan. Kalo kondisi badan kita lagi kurang fit dan mempunyai riwayat penyakit itu tidak boleh divaksin, Alhamdullah sih saya lolos dari tahapan itu dan sudah divaksin,” kata Suro salah satu staf Desa Putatnutug yang sudah menjalani Vaksinasi, Rabu kemarin (10/3/21).
Diketahui, ada beberapa perangkat desa yang tidak bisa menjalani Vaksinasi dikarenakan mempunyai riwayat penyakit bawaan, darah tinggi dan imun tubuh tidak memungkinkan untuk divaksin.
“Ada 3 orang yang tidak divaksin karena ada hambatan itu tadi, sehingga tidak diperbolehkan oleh tim medis kesehatan untuk menjalani Vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu, Bambang selaku Kaur Pelayan Desa Putatnutug menuturkan hal yang senada bahwa pelaksanaan Vaksinasi tersebut, usia tidak menentukan kita harus mendapat Vaksin atau tidak. “Akan tetapi di usia muda/tua kalo mempunyai riwayat penyakit dan kondisi tubuh tidak sehat kita tidak boleh divaksin,” tutur Bambang kepada awak media di Kantor Desa, Rabu (10/3/21).
Dikatakan Bambang, terkait pelaksanaan Vaksin dan wilayah Putatnutug sendiri kuotanya banyak, maka kita libatkan para lansia Rt/Rw serta perangkat desa dan Kepala Desa kurang lebih data saat ini ada 300. “Cuman belum ketauan sih data rilnya berapa, karena Vaksinasi sampai sekarang masih berjalan di Puskesmas. Tapi kalo menurut saya pribadi sih efeknya gak kenapa-napa, biasa aja, cuman ada pegal-pegal doang wajar lah,” ungkapnya.
Terkait beredarnya pemberitaan tentang Vaksin tambah Bambang, pihaknya secara tegas menanggapi hal itu dengan terus mensosialisasikan pada warganya lewat berbagai macam kegiatan bahwa memang vaksin ini tidak ada apa-apa.
“Setelah divaksin, mulai dari Rt/Rw para lansia, kader posyandu, PKK, lembaga, perangkat desa dan kepala desa Alhamdulillah tidak berdampak apa-apa ataupun sakit. Karena kalo masyarakat itukan lebih condoh melihat contoh dulu baru percaya, justru setelah divaksin kita merasa nyaman, adapun segala penyakit dan berbagai macam-macam penyakit dan musibah yang kita hadapi ya kita kembalikan lagi kepada Yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Sampai berita ini di turunkan, pelaksanaan Vaksinasi wilayah Kecamatan Ciseeng sampai saat ini masih berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan. (Rdy)