Menu

Mode Gelap
Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Wali Kota Mahyaruddin Salim, Terima Audiensi AGPAII Tanjungbalai Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025 Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

Peristiwa

Sambut HPN 2021, FWBB Gelar Khitanan Massal Bersama Yonkes 1 Kostrad

badge-check


					Sambut HPN 2021, FWBB Gelar Khitanan Massal Bersama Yonkes 1 Kostrad Perbesar

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) bersama Yonkes 1 Kostrad dan dibantu oleh para pekerja sosial menggelar khitanan massal dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2021, bertempat di Klinik PPK 1 Yonkes Kostrad, jalan raya Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/02/2021).

Pada kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal kali ini, FWBB bekerjasama dengan Yonkes 1 Kostrad dan Indonesian Grand Vitara Chapter Jakarta. Rencananya kegiatan bakti sosial seperti ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan sekali dan peserta khitanan diharapkan dari anak anak warga desa setempat yang kurang mampu dan kekurangannya diambil dari anak anak kurang mampu dari desa lain.

Setiap peserta khitanan massal mendapatkan bingkisan berupa baju koko, peci, sarung, celana khitan, snack dan uang santunan. Kegiatan bakti sosial ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor R Irwan Purnawan, Ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subagiyo, Camat Bojonggede Dace Hatomi dan Kades Cimanggis Abdul Azis Anwar.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, R Irwan Purnawan mengapresiasi pada kegiatan FWBB. ”Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena telah membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, semoga kedepannya FWBB bisa lebih sukses dan maju,” ujarnya.

Senada, Ketua PWI Kabupaten Bogor, H Subagiyo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FWBB, dalam rangka bakti sosial khitanan massal bekerja sama dengan Klinik PPK 1 Yonkes 1 Kostrad dan Chapter Jakarta (ID-GV) ini.

“Kegiatan sosial seperti ini patut dicontoh oleh forum atau organisasi kewartawanan lain,” ucap Ketua PWI Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kepala Klinik RS Yonkes 1 Kostrad, dr Yudho menjelaskan, bahwa metode yang digunakan ini berbeda dengan sebelumnya. “Kalau sebelumnya pakai penjepit dan alat potong, saat ini menggunakan metode Cauter atau laser, Cauter atau bedah listrik ini sebagai alat pemotong,” katanya.

Lebih lanjut, dr Yudho memaparkan, bahwa alat cauter akan memotong kulit tanpa menimbulkan pendarahan, karena memiliki sifat panas dan langsung membekukan darah di kulit tersebut.

Ditempat yang sama, Ketua FWBB Iwan Boring mengucapkan terimakasih kepada Yonkes, Indonesian Grand Vitara Jakarta, Kadis Kominfo, Ketua PWI dan seluruh tamu undangan yang sudah mendukung kegiatan ini. Ia berharap, semoga kedepan baik pemerintah atau instansi dapat bersinergi dalam berbagai kegiatan yang sifatnya sosial, guna kepentingan masyarakat banyak. “Alhamdulillah ada 24 peserta khitanan di acara FWBB,” ujar Iwan.

Masih ditempat yang sama, Bu Ana Simangunsong, salah seorang pekerja sosial yang ikut andil dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiataan bakti sosial seperti ini selalu dilakukan dan Alhamdulillah hari ini FWBB menggandeng Yonkes 1 Kostrad untuk melakukan kegiatan sunatan massal yang mana tujuannya untuk membantu keluarga kurang mampu dan sebagai bentuk kepedulian serta untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan-pendekatan yang humanis. Terlebih, kegiatan sunatan tersebut juga dinilai mengandung nilai keagamaan dan kesehatan, jelasnya.

Ahmad Rofiq (38), orang tua peserta khitan massal mengaku bersyukur, ketika anaknya merengek minta disunat, ia pun langsung mendaftar. “Dapat informasi ada gelaran sunatan massal, saya langsung mendaftarkan anak saya, Alhamdulillah masih diterima panitia, sehingga anak saya juga merasa senang,” tuturnya.

Menurut pria yang bekerja serabutan ini, ia sangat terbantu dengan acara sunatan massal, apalagi di tengah kesulitan akibat pandemi saat ini. Kebutuhan ekonomi yang pas-pasan, membuat dirinya sempat bingung ketika anaknya teriak minta disunat.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Anaknya dapat masuk daftar khitan, karena panitia membatasi peserta khitan hanya 24 anak. “Alhamdulillah, ini rejeki bagi kami, selain dapat sunat gratis, anak kami juga dapat bingkisan dan uang saku,” ungkapnya dengan nada gembira. (Irfan)

 

Baca Lainnya

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต