Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Jalan Cibadung Kecamatan Gunung Sindur yang belum lama di perbaiki/ peningkatan jalan oleh PT. Tiga Persada Nusantara dengan nilai anggaran sebesar Rp. 1.144.898.000,00. (Satu milyar seratus empat puluh empat juta delapan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) kini dipertanyakan oleh warga hingga mantan kades setempat.
Pasalnya, Jalan yang di pebaiki oleh PT tersebut dengan nilai anggaran satu milyar lebih itu sudah terlihat puluhan lubang di jalan itu dengan diameter cukup besar sehingga memicu penyebab kecelakaan kendaraan. Selain itu Hotmixnya-pun sudah ada yang mengelupas.
“Heran ya, kenapa begitu buruknya pekerjaan pemborong, baru beberapa bulan kondisi jalan sudah seperti itu. Harusnya pemborongnya kena sanksi, dan pihak yang menunjuk atau memberi pekerjaan pada pemborongnya atau siapapun itu harus dipertanyakan. Yang jadi sulit ya warga-warga juga yang melintas di jalan ini untuk beraktivitas sehari-hari. Padahal anggaran itu dari hasil warga masyarakat yang bayar pajak,” ucap salah satu warga yang tidak mau disebut namanya itu pada awak media, Kamis (25/2/21).
Hal itupun di sayangkan dan di kecewakan oleh Mad Aidin, S.E mantan Kades Pabuaran, bahwa jalan yang di perbaiaki belum lama itu, fakta dan kondisinya sekarang sudah sangat mengecewakan.
“Saya sangat kecewa, belum setahun aspal Hotmixnya sudah rusak dan berlubang. Padahal kan jalan yang di Hotmix itu baru 2 bulan, kok sudah terkelupas dan berlubang disana-sini. Ada kali kisaran 10 titik yang parah itu,” ucap Mad Aidin mantan Kades Pabuaran itu.
Diketahui bersama, proyek pembangunan/ peningkatan jalan yang bersumber dari Dana APBD Kab. Bogor Tahun Anggaran 2020 itu masih jelas terpampang di papan pengumuman bahwa Proyek Hotmix jalan dikerjakan PT. Tiga Persada Nusantara Pengerjaan proyek sesuai SPMK tgl 16 Oktober 2020 yang lalu, dengan masa pelaksanaan 70 hari kerja. Konsultan Pengawas dari PT. Ardiana Dwi Yasa Consultant. (Zulfikar)
Editor : Rdy
