Menu

Mode Gelap
Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat Tinjau Sejumlah Dapur SPPG, Wakil Wali Kota Bersama Satgas MBG Kota Tanjungbalai  Pastikan Standar Higienitas dan Kualitas Produksi

Daerah

Sepertinya Ada Pembiaran, Galian C Ilegal Marak, Jalan Bomang Tertutup Tanah Merah

badge-check


					Sepertinya Ada Pembiaran, Galian C Ilegal Marak, Jalan Bomang Tertutup Tanah Merah Perbesar

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Maraknya Galian C ilegal di lingkungan jalan Bomang (Bojong Gede kemang) antara Desa Kali Suren dan Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mengakibatkan Jalan Bomang tetutup tebal tanah merah, Senin (15/02/2021).

Kasat Pol PP Kecamatan Tajurhalang, Sularso beserta jajarannya dan Aiptu Tresna Bimas Tajurhalang saat Sidak ke lokasi mengatakan, sudah beberapa Kali Galian C ilegal itu disegel, bahkan truk-truk bertonase dilarang menjatuhkan tanah ketika melintas di Jalan Raya.

“Kami sudah berapa kali melakukan penyegalan, tetap aja galian tanah beroperasi terus dan truk-truk yang melintas juga bertonase berat jenis kendaraan tronton sudah di ingatkan, karena banyak tanah berserakan,” ucapnya.

Kasatpol PP kecamatan, Binmas tengah melakukan upaya penindakan terhadap trukNamun demikian, upaya itupun tidak mendapat tanggapan maupun respon. “Ratusan mobil Dumtrek berbaris disepanjang Jalan Bomang, mereka tetap beraktifitas dan tanahnya berjatuhan ke jalanan,” sehingga banyak pengendara terjatuh karena licinnya jalan tersebut disaat habis hujan, imbuhnya.

Sementara, salah satu warga, MN mendesak aparat berwenang atau pemerintah Kabupaten Bogor berlaku tegas, pasalnya jalan baru ini sudah banyak yang hancur juga disisi pinggirnya, karena lalu lalang kendaraan pengangkut tanah tersebut .

Pada kemana aparat terkait untuk menindak truk-truk pembawa tanah, agar tidak mengotori Jalan Raya, karena bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

“Kami minta ada tindakan tegas dari aparat berwenang. Jalan ini dibangun oleh uang rakyat milyaran rupiah, sekarang dirusak oleh para Galian C ilegal,” tegasnya.

Memang terlihat ratusan mobil dumtrek terparkir disepanjang Jalan Bomang tersebut untuk mengantri pengisian muatan tanah dan menyebabkan jalan tersebut terturup tanah merah. (Firman)

 

Editor : Rdy

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Pembukaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-404

29 Desember 2024 - 07:24 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Wisuda Perdana STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai

20 Desember 2024 - 00:59 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Peresmian Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

18 Desember 2024 - 12:47 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Tinjau dan Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Datuk Bandar

17 Desember 2024 - 06:08 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa

15 Desember 2024 - 06:39 WIB

Trending di Daerah
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต