Menu

Mode Gelap
Ikuti Rakor Bersama Gubsu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Siap Sukseskan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Aksi Tegas Bea Cukai Jabar : 6,8 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Bandung Barat Wakil Wali Kota Tanjungbalai Keynote Speech Kegiatan Kordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Wakil Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Klinik Ummi Kalsum Ikuti Rakor Bersama Gubsu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Siap Sukseskan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Bupati Anwar Sadat Lantik Pengurus APDESI Merah Putih Tanjung Jabung Barat, Masa Bakti 2025-2030

Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibentang 01, Keluhkan Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19

badge-check


					Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibentang 01, Keluhkan Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19 Perbesar

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Sungguh sangat berdampak ganasnya Virus apalagi yang namanya Virus Covid-19 hal sudah dialami hampir semua negara termasuk di Indonesia, hampir disemua sendi-sendi kehidupan manusia berdampak seperti di dunia pendidikan.

Biasanya siswa belajar di kelas bersama-sama, dengan adanya Virus Covid-19 ini hal itu ditiadakan diganti dengan PJJB Daring dan Luring. Kondisi ini sejak di awal maret 2020 sampai dengan sekarang, keadaan ini juga di alami di SDN Cibentang 01 Desa Cibentang Kecamatan Ciseeng Kab Bogor.

Saat menyambangi Wahid Guru PAI baru-baru ini mewakili Supandi Firmansyah Kepsek SDN Cibentang 01 (saat itu dalam kondisi kurang sehat) Kaitan belajar secara daring dan luring ternyata ada kendala tentang pemahaman bagi orang tua siswa dan sangat merepotkan dan menyusahkan.

“Contohnya belajar daring siswa harus mempunyai HP, harus isi pulsa/kuotanya, sinyal sering lemot, termasuk juga pembelajaran daring perlu pemahaman cara menggunakan alat HP,” katanya, Kamis (11/02/21).

Kemudian belajar dengan cara during, guru harus mendatangi rumah siswa untuk menyampaikan materi pelajaran dan banyak kendalanya beda dengan belajar tatap muka. Oleh karena itulah pihak sekolah dan orang tua termasuk siswa minta belajar tatap muka, keinginan itu tidak mungkin selama Virus Covid masih ada, itu di perbolehkan asal ada ijin dari pemda dan satgam covid 19.

“Proses pembelajaran dimasa Covid ini memang banyak kendala bagi sejumlah murid maupun ora tua, terutama dari alat komunikasi (HP) guru juga jenuh ingin belajar tatap muka. Padahal perlengkapan Protokol Kesehatan kita sudah lengkap, namun instruksi Mendikbud untuk tatap muka masih belum di perbolehkan, guna pencegahan penyebaran wabah Covid. Kadang suka ada juga orang tua kirim hasil tugas ke guru padahal sudah larut malam,” ungkap Wahid.

Kaitan perlengkapan belajar tatap muka tambah Wahid, sudah mempersiapkan jauh-jauh hari seperti alat cuci tangan, handsanziter, alat semprot, masker dan alat ukur suhu.

“Karena belajar tatap muka belum ada ijin dari Pemda dan dari Satgas Covid, dengan demikian kami pihak sekolah mengamankan alat sarana agar tidak karatan atau rusak,” ujarnya.

Untuk biaya pengadaan dan pembelian alat sarana itu, pihak sekolah menggunakan Dana Affirmasi Tahun 2020 digunakan sarana 3M dan juga ada pulsa daring dan luring serta pemeliharaan sarana sekolah.
Pungkas Wahid Guru Agama Islam mewakili Supandi Firmansyah Kepala Sekolah SDN Cibentang 01 (kondisi sakit/kurang sehat). (Zul H)

Baca Lainnya

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

SMPN 1 Sodonghilir Gelar Acara Hari Santri Nasional Tahun 2025

23 Oktober 2025 - 01:28 WIB

Adityawarman Minta Siswa SMA Taruna Nusantara Kelak Menjadi Aktor Pembangunan Kota Bogor

20 Oktober 2025 - 02:30 WIB

Kurangnya Pengawasan Rehap Pagar SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat

17 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต