Kapolres Beltim Pantau Langsung Pelaksanaan Ibadah Jelang Natal 2020
Belitung Timur, Lensa Expose.com
Setiap tahun perayaan Natal tentu diisi dengan kegiatan ibadah oleh Umat Nasrani. Pelaksanaan Natal juga termasuk momen dimana hampir seluruh dunia merayakan. Namun ada yang berbeda dengan perayaan Natal tahun ini, bukan hanya di Indonesia, hampir diseluruh wilayah dunia saat ini sedang menghadapi wabah pandemi covid-19. Hal tersebut membuat suasana Natal tahun 2020 berbeda di tahun-tahun sebelumnya.
Ada hal-hal yang wajib untuk di patuhi dan diterapkan bagi jemaat Umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah dan perayaan Natal. Protokol kesehatan percepatan penganganan covid-19 selain menjadi kebutuhan dan kewajiban yang harus diterapkan guna antisipasi, cegah dan memutuskan rantai covid-19. Momen sakral dan bernuansa ibadah bagi Umat Nasrani yang menjalankan serta merayakan, tentu tidak ingin dirusak karena momen ini justru menjadi clauster baru covid-19.
Di wilayah Kab. Belitung Timur, pihak keamanan dari Polres Belitung Timur dan Polsek jajaran melakukan koordinasi baik melalui rapat koordinasi lintas sektoral maupun dengan pihak pengurus Gereja, dimana Polres Beltim dan Polsek jajaran mengingatkan dan menghimbau agar saling mendukung untuk penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal.
Jelang malam Natal 2020, 24 Desember 2020, pukul 19.00 Wib, Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H memantau langsung pelaksanaan ibadah di Gereja GPIB Manggar dan Santa Yoseph. Selain melakukan pengecekan terhadap personil yang melakukan pengamanan, apakah sudah sesuai dengan standar SOP dan arahan dari Wakapolda Kep. Babel yang sebelumnya telah memberikan arahan, juga yang terpenting selama pelaksanaan di rumah ibadah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Kapolres Beltim didampingi oleh Wakapolres, Kabag Ops dan PJU melakukan patroli bersama di wilayah Kec. Manggar. Selain untuk memastikan situasi dalam keadaan kondusif, juga melihat perkembangan apakah jelang malam Natal ada yang mengadakan pesta yang mengakibatkan terjadinya kerumunan massa.
Seperti yang di utarakan Kapolres Beltim, “ini adalah tugas dan tanggung jawab kami selaku Polri yang akan menjaminkan keamanan bagi saudara kita yang menjalankan ibadah dan merayakan Natal, tentu kami tidak bisa hanya duduk diam, harus dilakukan pemantauan wilayah secara langsung untuk memastikan situasi kondusif”, ujar Kapolres.
Selain dari pada itu, yang terpenting adalah kami melakukan pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan selama ibadah berlangsung, mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, menjaga jarak didalam rumah ibadah dengan jumlah jemaat yang terbatas untuk menghindari tidak adanya clauster baru covid-19 dan juga untuk memastikan tidak ada masyarakat yang menggelar pesta dimalam Natal yang mengakibatkan terjadinya kerumunan massa, terang Kapolres.
Malam jelang Natal, kami mensiagakan 318 orang personil untuk melakukan pengamanan. Sudah ada maklumat Kapolri terkait larangan-larangan perayaan Natal tahun ini, kita lebih mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat, bukan berarti kita membatasi untuk saudara kita dari Umat Nasrani untuk melakukan ibadah dan kami berharap kita semua bisa saling mendukung atas maklumat Kapolri tersebut,” tegas Kapolres.
Penulis : Tomy