Sukabumi, Lensa Expose.com
Pegawai konfeksi bernama Marwan bin Yunus (23) warga Kampung Neglasari RT 11/07 Desa Gunungsungging, Kec. Surade, Kab. Sukabumi tersambar petir ketika hujan turun. Akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, Marwan meninggal dunia di rumah sakit. Tragedi memilukan itu terjadi pada Jum’at (6/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, saat kejadian Marwan sedang bekerja di pabrik konfeksi milik Dadang yang beralamat di Kampung Cibarehong Desa Jagamukti, Kec. Surade. Marwan masih berada di tempat kerjanya sambi menunggu jam pulang.
Sekitar pukul 15.30 WIB beberapa menit setelah adzan Ashar, hujan turun dengan lebatnya disekitar pabrik konfeksi, bahkan hampir diseluruh kawasan Pajampangan. Guyuran air hujan disertai dengan petir yang frekunesinya cukup tinggi. Sebagian besar warga memilih tetap berada didalam rumah untuk menghindari sambaran petir. Akibat hujan itu, air menetes ke dalam ruangan pabrik konfeksi melalui atap. Rupanya ada bagian atap yang bocor dari genting yang pecah. Marwan langsung bersigap untuk memperbaiki atap yang bocor itu. Dia segera naik ke atas untuk mengganti genting yang rusak. Dia berada diatas atap dengan guyuran air hujan dan sambaran petir.
Saat itulah tanpa diduga satu kilatan petir menyambar tubuhnya. Tubuh Marwan terpental. Pemilik konfeksi dan warga sekitar segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi korban. Mereka melihat tubuh Marwan dipenuhi luka bakar.
Tanpa menunda tempo, Dadang dan warga sekitar langsung membawa Marwan ke Rumah Sakit Jampangkulon. Setelah beberapa saat berada di rumah sakit milik Pemprov Jabar itu, korban meninggal dunia. “Jasad korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Neglasari, Desa Gunung Sungging,” kata salah seorang warga.
Penulis : Very Ub
