Tanjungbalai, Lensa Expose.com
Peringatan Hari Vasektomi Sedunia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2020 bekerja sama dengan institusi TNI dalam hal ini Kodim 0208/Asahan untuk menyelenggarakan Pelayanan KB dengan tema Metode Operasi Pria (MOP) Vasektomi di wilayah Kota Tanjungbalai. Selasa, 03/11/2020.
Kasubbid Jalwilsus BKKBN Pemprov Sumatera Utara Zulkifli Y. S.Sos menyampaikan “Terselenggaranya kegiatan ini atas kerja sama dengan pihak TNI dalam hal ini Kodim 0208/Asahan, dimana kegiatan pelayanan KB MOP ini peruntukannya untuk laki-laki dan adapun pesertanya didapat dari hasil perekrutan dan sosialisasi para anggota Babinsa Kodim 0208/Asahan dan PPKB kota Tanjungbalai. Untuk wilayah Kota Tanjungbalai BKKBN Pemprov Sumut menargetkan 40 orang peserta yang akan dilakukan Pelayanan KB MOP untuk wilayah Tanjungbalai. Pelayanan in juga tidak dipungut biaya dari peserta,” ungkapnya.
Kasubbid Jalwilsus Zulkifli juga menjelaskan, tujuan pelayanan KB MOP ini untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk dan memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa pelaksanaan KB jauh lebih efesien dan efektif bahkan resiko yang lebih minim apabila pesertanya dari kaum laki-laki.
Lebih lanjut Ketua Pjs TP PKK Kota Tanjungbalai Ny. Novi Febriani Ismael dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada BKKBN dan instansi terkait yang membantu terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan saya juga mengapresiasi setinggi tingginya kepada TNI Kodim 0208/Asahan.”
Kapten Inf Djamil selaku Pjs Kasdim 0208/Asahan yang mewakili Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos menyampaikan, BKKBN Sumatera Utara bersinergi dengan Kodim 0208/AS dalam perekrutan dan sosialisasi peserta KB MO.“Tentunya dalam pelaksanaannya dilakukan oleh masing-masing Babinsa, khusus wilayah Kota Tanjungbalai memiliki tiga Koramil, Alhamdulilah peserta yang ditargetkan oleh BKKBN pada pelaksanaan untuk hari ini tercapai, kegiatan sinergitas dengan BKKBN ini sebagai bukti dukungan TNI dalam membantu apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan,”tutupnya.
Penulis : Syahruddin Rao
