Tulang Bawang, Lensa Expose.com
Kampung Pemekaran Simpang Lima merupakan wacana pemerintah untuk memekarkan dari kampung Induk Sungai Nibung, dan sampai saat ini Kampung Persiapan Simpang Lima selalu ingin berusaha memajukan wilayahnya seperti kegiatan yang ingin mencetak sawah oftimalusasi lahan seluas kurang lebih dua ratus hektare (200 ha) rencana odtimalusasi lahan tersebut menggunakan alat berat namun, terkendala dengan biaya oprasional alat berat tersebut sangat mahal.
Pengganti Jabatan Sementara (PJS) Kampung Persiapan Simpang Lima Kamtono dan ketua Gapokran, Kadiyat dan M. Yasin selaku bendahara didampingi Danurohman sebagai sekretrus Gapoktan mengharapkan kepada pemerntah baik pusat ataupun daerah agar bisa memberikan bantuan berupa alat untuk cetak sawah atau oftimalisasi lahan seluas 200 hektare yang letaknya di lebung gajah.
Hal senada juga yang di sampaikn sekdes, Yuliyanto Adapun nama Gapoktan yang diketuai Kadiyat yaiitu Sido Makmur dan Gapoktan tersebut menaungi beberaoa poktan diantaranya; Sar, Samin, Harno, Narto, Nardi, Hasanudin, Sukani Hidayat, Aef dan Busanah, bahkan mereka menyampaikan profosal sudah masuk. Harapan daripada Ketua Gapoktan dan para anggora poktan tersebut agar dapat jadi salah satu program Pemerintah Daerah Tulang Bawang dan Provinsi sehingga lahan yng kurang produktif dapat menggasilkan lumbung padi, segingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini yang benar-benar mengoftimalisasikan yaitu cetak sawah agar hasilnya dapat dirasakan oleh anak cucu dan generasi mendatang.
Penulis : Hairullah STjp
