Belitung Timur, Lensa Expose.com
Pasangan Yuri-Anca didampingi istrinya berkampanye di kampung Cemare Desa Kurnia Jaya, Manggar Belitung Timur. Kamis (09/10/2020).
Dalam orasi pidato kampanyenya Yuri memperkenalkan dirinya beserta istri (Natalie) dan juga pasangan calon Anca (Nurdiansyah) dan istrinya Ningsih. Yuri memperkenalkan gaya santai kampanyenya yang sengaja ia buat, supaya antara calon dengan warga yang hadir bisa kontek langsung tanpa ada batasan.
Program ini untuk kepentingan masyarakatnya langsung menunjuk ke desanya, biar yang bersangkutan memahami, jadi misalnya desa-desa yang jauh dari kantor Bupati tidak perlu jauh – jauh lagi sudah bisa ke kantor Bupati karena berkantor di desa.
“Kami rasa program ini bisa berhasil karena pemimpin itu serasa ada bersama masyarakat dan kedepannya tidak ada pertanyaan kemana pemimpin kami, itukan lucu ketika suatu daerah punya pemimpin selama 5 tahun ditanya seperti itu dan Belitung Timur ketika kita berkeinginan datang seperti ini, kan bukan waktu yang lama, 1 tahun 365 hari apa tidak bisa meluangkan satu hari saja untuk kontak langsung ke masyarakat desanya,” jelas Yuri.
Belitung Timur ada 39 Desa apa tidak bisa meluangkan waktu 39 hari dalam 6 bulan 180 hari, masih ada nganggur 140 hari kurang lebih, seharusnya ini bisa dilakukan dan saya rasa program yang efektip dan langsung menyentuh ke masyarakat,
Lebih lanjut Yuri mengatakan menyangkut program tenaga kerja pada prinsipnya Belitung Timur ini kita harus tata dulu kehidupan bermasyarakat kebutuhannya apa, dasarnya kita menata dulu, ada program mendasar kita yaitu program air bersih dan juga untuk meningkatkan tenaga kerja. Belitung Timur itu butuh promosi, dan apa yang dilakukan dan apa yang kami canangkan programnya adalah ekport dan ekspedisi, agar semua orang tau dan Nasional tau, ada apa di Belitung Timur, ada potensi dan ada wisata di Belitung Timur. Sehingga dengan sendirinya orang akan berbondong – bondong datang ke Belitung Timur. Ketika orang sudah melihat dan datang maka mereka akan tertarik untuk melakukan investasi disini, secara otomatis pula lapangan kerja akan tercipta dengan sendirinya, bila tidak punya investor dari luar mungkin juga ketika masyarakat tau ada potensi-potensi yang tidak pernah diketahui selama ini, itu juga kan potensi lokal dan masyarakat lokal juga bisa datang, harus selalu ada perubahan, harus juga selalu ada pengembangan daerahnya, itu yang memang seharusnya dibanggakan dan memang menjadi program Beltim Kaya, jelas Yuri.
Sementara itu menyangkut keprihatinan di Belitung Timur karena memang dampak dari Covid 19 ini, dimana ketakutan masyarakat yang kemudian membuat ekonomi agak susah berjalan dengan baik, bagaimana cara meredam ketakutan masyarakat ini, otomatis ketika memang Covid ini apabila bisa dalam penanganan berjalan dengan normal sebagaimana mestinya, pemerintah bisa memberikan ketenangan hati kepada masyarakat misalnya program kesehatan apabila terkena covid ada solusi-solusinya. Kalau misalnya sekarang masyarakat sampai tidak pernah tau bagaimana pemerintah menangani covid berarti masyarakat tentu masih berada dalam ketakutan, efek inilah menjadi dampak ekonomi tidak jalan dan orang tidak keluar hingga otomatis ekonomi anjlok. Ini adalah salah satu program kami, yaitu program kesehatan, ini nantinya akan mendorong rasa takut masyarakat perlahan-lahan akan hilang walaupun tidak se-segera mungkin tetapi perlaha-lahan. Dengan adanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerahnya, dan dengan sendirinya ekonomi akan berjalan baik,”tegas Yuri.
Penulis : Tomy
