Cianjur, Lensa Expose.com
Kampung Nagrak yang berada di desa Nagrak, kecamatan Cianjur Kota, kabupaten Cianjur merupakan salah satu desa di kecamatan Cianjur yang memiliki areal sawah terluas dibanding desa lainnya. Sebelum adanya perubahan fungsi dari sawah ke pembangunan perumahan, luasan sawah desa Nagrak mencapai 450 hektar, irigasi cukup bagus dan tertata dengan baik walaupun nampak kurang pemeliharaan, sehingga di sana sini banyak saluran sudah mulai tidak terurus dan nyaris jebol.
Salah seorang warga Haji Dini Saputra kepada media mengatakan keprihatinannya terhadap saluran irigasi yang ada di Rt.02 Rw.10. desa Nagrak, kecamatan Cianjur Kota dimana kondisi salurannya sangat memprihatinkan yang mengakibatkan jalan setapak juga ikut rusak. Walaupun panjang saluran dan pematangnya cuma 50 meter, tetapi itu vital, karena setiap hari dijadikan jalan setapak bagi warga kampung Nagrak, Wargaluyu, Sudi dan Rawacina. Baik masyarakat yang mau ke pasar, para petani yang mau ke sawah juga utamanya anak sekolah paling banyak anak sekolah SMPN 5 Cianjur selalu melalui jalan tersebut.
Haji Dini sudah menyampaikan kepada Lurah, bagaimana caranya agar saluran tersebut bisa diperbaiki, apakah melalui dana desa atau kolaborasi dengan PU Irigasi (PSDA). “Saya atas nama warga ingin ada perbaikan segera jalan setapak di rt 02 rw 10 dengan panjang 50 meter dan lebar 80 cm karena sudah terlalu parah, banyak anak dan ibu jatuh terpeleset. Kalaupun mau diajak gotong royong, warga siap membantu,”terangnya.
Warga lain yang juga ingin agar jalan setapak tersebut bisa diperbaiki adalah Bu Jaenab yang mengatakan “Iya pak itu sudah bertahun tahun belum diperbaiki padahal sering orang pada jatuh, apalagi sekarang ini musim hujan tentu jalan tersebut bertambah parah,” jelasnya.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Lurah yang sekarang Hendy Saeful Malady dalam pesan Whatsapp nya mengatakan bahwa dananya dipakai buat Covid 19, jelasnya.
Penulis : Maruli Siahaan
