Wakapolda Babel Kunjungi Mapolres Beltim Cek Kesiapan Pilkada 2020
Beltim, Lensa Expose.com
Wakapolda Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol.Drs.Umardani M S.I melaksanakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Senin (31/08/2020).
Setibanya di Mapolres Beltim, Wakapolda Babel, Brigjen Pol Drs Umardani M,S,I dan rombongan disambut Kapolres Beltim, AKBP Jojo Sutarjo S.Ik,M,H,beserta jajaran Polres Beltim.
Dalam sambutannya Wakpolda Babel, Brigjen Pol Drs Umardani M,Si mengatakan, pada kegiatan kunjungannya kali ini ingin mengecek kesiapan Polres.
Target kami hari ini melihat kesiapan Polres itu yang pertama. Dalam arti, pelaksanaan pengamanan rangkaian tahapan-tahapan Pilkada,” ujarnya.
Wakapolda Babel, Brigjen Pol Drs Umardani M S,I juga sudah mendengar langsung dari Kapolres rencana pengamanan dan pola pengamanan dan lainnya sudah benar.
Kemudian, saya berkunjung ke KPU juga untuk silaturahmi. Tentunya juga ingin mengetahui secara langsung penjelasan dari Ketua KPU pak Rizal. Ketua KPU sudah menjelaskan, intinya sudah komitment profesionalitas, berarti sudah menjadi hal yang diutamakan dalam penyelenggaraan pemilu.
Selain dari kami bersilaturahmi dengan KPU lanjutnya Wakapolda Babel, tentunya untuk memantafkan koordinasi dan sinergitas antara KPU dan Polri khususnya dari Polres Beltim.
Berikutnya target saya, habis ini akan silaturahmi ke Bawaslu Beltim, ingin mengetahui seperti apa kesiapan dari Bawaslu dalam rangka melakukan pengawasan jalannya proses pemilukada di Beltim,” terangnya.
Dan yang terakhir tentunya, tambahnya Wakapolda Babel, himbauan dari saya kepada seluruh masyarakat Belitung Timur (Beltim). Ini kontestasi merupakan program lima tahunan, ini konsekwensi yang dihadapi negara demokrasi bukan hal yang biasa.
Silahkan masyarakat memilih pemimpin yang terbaik, pemimpin yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Beltim siapapun itu Polri tidak ada kepentingan dengan itu fokus kepada pengamanan saja.
Kemudian, terangnya, jangan mudah terhasut semakin mendekati tanggal 9 Desember 2020 pasti eskalasi, polarisasi terbentuk. Yang penting jangan terhasut ajakan yang nanti merugikan siapapun itu.
Jaga keutuhan, kerukunan masyarakat di Belitung Timur. Kita tidak ada upaya untuk menggiring atau mengarahkan siapapun, silahkan itu hak asasi yang dimiliki oleh masyarakat Beltim khususnya sudah memiliki hak pilih silahkan menentukan pilihannya sendiri-sendiri. Polri tidak punya hak, KPU juga tidak punya hak, bawaslu juga tidak punya hak yang punya hak adalah rakyat, terangnya.
Penulis : Tomy