Beltim, Lensa Expose.com
Ada sisi positif yang bisa kita ambil dari pandemi Covid-19, kehidupan kita berubah secara perlahan dari kebiasaan yang biasa saja menjadi kebiasaan dengan pola protokol kesehatan. Covid-19 telah merubah tatanan kebiasaan kita yang sebelum ini mungkin kita terkesan acuh saja terhadap pola hidup sehat, namun dengan mewabahnya pandemi ini kita berusaha keras untuk terus terjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
Wabah pandemi Covid-19 menuntut kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dimanapun kita berada, kita harus terus menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun. Lingkungan sekitar tempat tinggal kita pun secara tidak sadar sudah kita jadikan target agar selalu terjaga kebersihannya.
Efek yang sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat adalah tatanan sosial, ekonomi, konsumtifitas masyarakat yang berkaitan dengan daya jual dan daya beli yang dirasakan sangat turun.
Covid-19 berhasil mengubah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan dimanapun. Kita dibuatnya seakan tak berdaya, karena gerak langkah kita dibatasi dengan adanya Covid-19, sehingga membuat kita tidak produktif yang berdampak pada masalah ekonomi keluarga, masyarakat, daerah dan negara.
Tiga bulan lalu kita masih mendengar istilah new normal, namun kata tersebut dinilai kurang dimengerti kebanyakan masyarakat dari maksud dan tujuannya tentang kehidupan new normal. Saat ini Pemerintah menyampaikan informasi bahwa kita dalam melakukan aktivitas bisa berlangsung seperti biasa, namun harus menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid=19 sampai virus tersebut dinyatakan sudah hilang.
Kebiasaan kita sebelum adanya Covid-19 tidak ada himbauan untuk penerapan protokol kesehatan, di masa pandemi ini kita harus menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan bersama. Hal itu lah yang disebut dengan adaptasi kebiasan baru.
Polri salah satu Institusi yang terlibat langsung dalam percepatan penangangan Covid-19, dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat agar masyarakat mempunyai kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi terkait dengan adaptasi kebiasaan baru.
Seperti yang dilaksanakan oleh Tim Aman Nusa II Polres Beltim yang di pimpin oleh Kasat Binmas Iptu Hamdan. Bersama Personel Tim Aman Nusa II, sampaikan himbauan tentang adaptasi kebiasaan baru di pusat perbelanjaan, tempat yang biasa masyarakat berkumpul (warung kopi), pasar tradisional dan tempat lainnya. Pelaku usaha pun di minta kerja sama yang baik untuk tidak bosan-bosannya membantu untuk menyampaikan himbauan dan edukasi kepada pengunjung agar dalam tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Hal tersebut dimaksudkan agar adaptasi kebiasaan baru bisa terlaksana dengan baik. Adaptasi kebiasaan baru adalah aktivitas kehidupan seperti biasa namun disertai dengan penerapan protokol kesehatan dalam segala kegiatan.
Penulis : Tomy
