Desa Aik Ketekok Kec. Tanjungpandan Salurkan Bansos Kabupaten Belitung
Belitung, Lensa Expose.com
Ditengah situasi yang tidak menentu dan himpitan ekonomi akibat dampak covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, masyarakatpun seolah tak berdaya lagi untuk menghadapinya. Perekonomian masyarakat mulai lumpuh serta penghasilan yang tidak menentu dan berdampak hampir disemua sektor.
Pada saat masa-masa sulit seperti ini, ditengah masyarakat yang terdampak covid-19 dan mengalami himpitan ekonomi, bantuan sosial (Bansos) kabupaten menyalurkan bantuan berupa sembako. Kali ini Desa Aik Ketekok kec.Tanjungpandan Kab.Belitung pada hari Selasa (19/5/20) pagi hari sekitar pukul 11.00 wib bertempat di kantor Desa Aik Ketekok, para perangkat desa terlihat sibuk untuk melayani warganya menyalurkan bansos berupa sembako yang sebelumnya telah didata oleh sektor dari UMKM, Pertanian, Perikanan dan Pariwisata.
Jumlah Kepala Keluarga yang didata oleh keempat sektor ini kata Sekdes Aik Ketekok,Susanti Yamar Lina,SS sebanyak 165 KK. Bansos berupa sembako ini kata sekdes,10kg beras,minyak sayur, terigu, gula pasir, susu, ikan kaleng sarden dll.
Dari 1600 an KK Desa Aik Ketekok dan memiliki 3 dusun dan 23 rt telah didata sebagai penerima bansos berupa sembako tepat sasaran atau prioritas, kata sekdes.
Selain warga penerima bansos kabupaten, BPNT juga telah merealisasikan sebanyak 63 KK. Namun untuk penerima BLT lanjut kades dan sekdes, baru bulan depan disalurkan sebesar Rp.600 ribu per bulan dalam jangka waktu 3 bulan untuk 79 KK.
Kades juga mengatakan,dampak covid-19 yang begitu berat dirasakan warga,pihak-pihak lain juga ada yang tergerak dan peduli untuk membantu meringankan beban masyarakat Desa Aik Ketekok misalnya,bantuan dari oknum pengusaha berupa sembako, bantuan Polres dan Kodim 0414/ Belitung serta CSR dari PT. Timah,ujar Kades Antoni.
Harapan Kades dan Sekdes kedepannya agar covid ini segera berlalu agar warga dapat bekerja seperti biasa untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Kita semua menyadari betapa sulitnya keadaan saat ini dengan himpitan ekonomi yang tidak menentu, bahkan warga yang berdagang sepi dengan pengunjung dan akibatnya omzet drastis turun. Disisi lain warga yang akan membeli kebutuhan sehari-hari sudah sangat terbatas karena daya beli masyarakat lemah,ujarnya.Mereka juga berpesan kepada warga Desa Aik Ketekok selama pandemi covid ini belum berakhir,agar selalu menjaga jarak dan tetap pakai masker,menghindari kerumunan dan jaga kebersihan masing-masing. Dan yang terpenting kata Kades dan Sekdes, warga tidak selalu menyalahkan pihak desa/perangkat desa bahkan menuduh yang bukan-bukan karena kitapun tidak ingin ada kasus hukum dan kita sudah bekerja dengan maksimal.
Penulis : Sumahap