Abaikan Social Distancing, Warga Berdesakan Antre Kartu Sembako
Garut, Lensa Expose.com
Tanpa menghiraukan adanya wabah Covid-19 ratusan warga Desa Sukamurni Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut mengantri dan terlihat berdesakan di luar maupun dalam ruangan Aula kantor desa untuk mendapatkan kartu sembako dari Kemensos yang di salurkan melalui PT Bank Mandiri, Jum’at (15/05/2020).
Kepala desa Sukamurni Nanang Kosim saat ditemui di ruang kerjanya kantor Desa Sukamurni mengatakan, sangat menyayangkan warga harus berkerumun tanpa menjaga jarak untuk mendapatkan kartu sembako dari Kemensos, padahal dirinya bersama Babinkamtibmas dan di bantu perangkat desa dan RW sudah menghimbau ke warga agar antre dan tidak harus berdesakan.
“Karena pembagian kartu sembako dari bank Mandiri dadakan sehingga warga membludak, tidak bisa di atur per RW, ” ujarnya.
Nanang Kosim menambahkan, desa Sukamurni mendapatkan bantuan dari Kemensos sebanyak 409 KK dan Nama-Nama tersebut merupakan yang tercantum pada DTKS perluasan, sebelum penerima bantuan mendapatkan kartu sembako mereka wajib menyerahkan KTP dan KK .
Hasil pantauan di lapangan juga masih ditemukan warga yang mengantre kartu sembako masih belum memakai masker.
Nanang menjelaskan, memang arahan memakai masker dari pihak Bank Mandiri sudah ada himbauan namun berhubung waktunya mendesak harus bagaimana ? seharusnya pihak Bank yang menyediakan masker tersebut,
bukannya tidak menganggarkan untuk masker untuk kegiatan lain, kegiatan itu sudah dilaksanakan seperti pembagian paket sembako Dana Gotong Royong dari ADD Kab.Garut warga masyarakat ketika ada pengumuman dari Rt/Rw mendapatkan bantuan, langsung menyerobot sebelumnya sudah dihimbau wajib memakai masker.
“Atas nama pribadi saya sebagai Kepala Desa Sukamurni dan rekan-rekan kami mohon maaf kalau tidak bisa menyediakan masker untuk masyarakat karena waktunya mendadak, “pungkasnya.
Penulis : Suwito