Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Manajemen PT JS Jakarta yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor melakukan pengusiran terhadap wartawan yang tengah melakukan peliputan Rapid Test Covid-19 kepada karyawannya. Pengusiran tersebut terjadi di saat wartawan sedang mewawancarai salah satu karyawan yang sudah selesai melakukan Rapid Test covid 19 dan pengambilan sampel darah di lokasi kantor perusahaan PT JS, Selasa (12/04/2020).
Informasi yang diperoleh ada 100 karyawan/kuota untuk dilakukan rapit test covid 19, namun ketika di pertengahan Rapid test covid 19 berlangsung dan baru terlaksana 7 orang karyawan yang sudah selesai melakukan Rapid Test covid 19 dengan hasil negatif, seketika itu para wartawan di usir untuk keluar dari lokasi kegiatan Rapid Test covid 19 agar berhenti untuk meliput.
Awalnya tidak ada larangan untuk meliput dan pengambilan gambar dari pihak manajemen, lalu kenapa tiba tiba dari pihak manajemen PT JS Jakarta memaksa wartawan untuk menyelesaikan peliputan dan pengambilan gambar untuk segera keluar dari lokasi rapid test covid-19, wartawan bertanya, ada apa ini ?
Dari pihak manajemen PT JS Jakarta menjawab “Kami saat ini sedang menjalankan Rapid Test Covid-19 bersama dinas kesehatan jadi mohon sekarang jangan dulu meliput dan ambil gambar, dan kemudian wartawan yang sedang di bawa ke pos security dan tidak diperkenankan untuk meliput, dan wartawan bertanya ke pihak security, namun jawaban tetap sama dan pihak security tidak tahu, tadi itu arahan dari pihak manajemen, ujar security.
Disini terlihat sekali dari pihak manajemen PT JS Jakarta tidak kooperatif terkait informasi publik, sehingga liputan Rapid Test Covid-19 karyawan PT JS Jakarta minim informasi di karenakan tidak adanya wawancara terkait hasil Rapid Test covid 19 tersebut.
Sampai sore wartawan menunggu untuk wawancara namun tidak ada kabar dan hasil dari Rapid Test covid 19 dari karyawan PT JS Jakarta tersebut dan wartawan pun keluar dari pabrik tersebut.
Penulis : Rizka
